- persegi panjang;
- bujur sangkar;
- lingkaran;
- segitiga.
Kolam berbentuk persegi panjang, umumnya sering kita temukan di masyarakat sebagai kolam pemeliharaan ikan tradisional. Kelebihannya terletak dalam hal sirkulasi air & penyediaan masakan alami untuk ikan, hal ini di karenakan kolam berbentuk persegi panjang memiliki pinggiran / sisi yg lebih banyak dibandingkan kolam berbentuk bujur sangkar. Makanan alami ikan (monia, daphnia) lebih banyak tumbuh di pinggiran kolam yg &gkal / dalam bahasa Jawanya 'Cetek', dibandingkan dengan di tengah kolam yg relatif lebih dalam.
2. Bentuk Bujur Sangkar
Seperti telah dituliskan di atas, kolam berbentuk bujur kandang ini memiliki kelemahan dalam hal sirkulasi air & penyediaan bahan2 masakan alami ikan. Kolam berbentuk bujur kandang sanggup dipilah sebagai alternatif terakhir alasannya yaitu a&ya kelebihan tanah.
3. Bentuk Lingkaran / Bulat
Lima tahun yg lalu, kolam berbentuk lingkaran tidak lazim dibentuk orang. Namun dengan a&ya perkembangan budidaya ikan, di Jawa Barat telah dikembangkan kolam air deras yg berbentuk bulat. Kolam ini memiliki pembuangan air poros di tengahnya. Kolam berbentuk lingkaran ini sanggup ditemukan di Balai Benih Ikan di Leuwisari, Tasikmalaya. Kolam ibarat ini kapasitasnya biasanya lebih banyak & dengan sirkulasi air serta pembuangan kotorannya lebih terjamin. Model kolam semacam ini keseluruhannya terbentuk dari pasangan kerikil kali.
4. Bentuk Segitiga
Sama halnya dengan bentuk kolam yg bulat, kolam berbentuk segitiga biasanya juga terbuat dari pasangan kerikil kali.
FUNGSI KOLAM
Kegiatan budidaya perikanan yg sebenarnya, tidak terdiri dari aktivitas pembesaran ikan saja. Tetapi lebih dari pada itu, aktivitas budidaya ikan juga meliputi aktivitas pembenihan yaitu aktivitas menghasilkan / memproduksi benih hingga dengan ukuran tertentu. Oleh alasannya yaitu itu, selain kolam pembesaran, juga dikenal a&ya kolam pembenihan ikan, yg terdiri dari banyak sekali macam kolam sesuai dengan fungsinya.
Dan inilah pembagian kolam-kolam berdasarkan fungsinya dibedakan sebagai berikut:
- Kolam Pemeliharaan Induk
Sistem pemasukan air yg ideal ialah kolam induk jantan & betina bisa, mendapat air dari pintu air masing-masing. Kalau terpaksa sekali, sistem pemasukan airnya boleh seri. Tetapi harus diingat, kolam induk betina harus berada di sebelah atas, biar induk-induk betina tidak terangsang oleh anyir sperma jantan yg keluar tidak sengaja.
- Kolam Pemijahan / Perkawinan
- Kolam Penetasan Telur
- Kolam Pendederan
- Kolam Pembesaran
- Kolam Penumbuhan Makanan Alami
- Kolam Pengendapan
- Kolam Penampungan Hasil