Latest News

Menanam Buah Naga Dalam Pot - Tabulampot Buah Naga

 Menanam Buah Naga dalam Pot / Tabulampot Buah Naga Menanam Buah Naga dalam Pot - Tabulampot Buah Naga
Menanam Buah Naga dalam Pot / Tabulampot Buah Naga. Memang, belum banyak orang yg menanam tabulampot buah naga. Namun, di beberapa festival tanaman, ada saja orang yg berhasil membuahkan buah asal Meksiko ini, meskipun hanya ditanam dalam wadah pot.
Disebut buah naga sebab sepintas flora ini mempunyai sosok yg menjulur panjang mirip naga. Sebenarnya, buah naga termasuk golongan kaktus-kaktusan. Namun, berbeda dari kaktus pada umumnya, famili cactaceae ini mempunyai buah yg segar & yummy dimakan. Pantas bila buah naga sering disebut juga kaktus madu / kaktus manis.

A. Sipat-sipat Tanaman Buah Naga

Tanaman buah naga mempunyai dua jenis akar, yakni akar serabut & akar gantung. Akar serabut terletak di bawah tanah, se&gkan akar gantung terletak di batang atas. Bentuk batang berpenampang segitiga, segiempat, / segienam, & berwarna hijau. Di setiap sisi batang terdapat duri kecil berwarna hitam. Sementara itu, .bunganya mirip wijayakusuma. Bentuk buah naga sepintas mirip nanas, yakni terdapat jumbai-jumbai di kulitnya. Di dalam buah terdapat biji berukuran kecil & tipis. Umur produktif buah naga 15—20 tahun.
GAMBAR

B. Syarat Tumbuh Buah Naga

  1. Tumbuh subur di dataran dengan ketinggian 50—200 m dpl.
  2. Suhu yg diperlukan 26—36° C & kelembapan 70—80%,
  3. Curah hujan sekitar 60 mm per bulan / 720 mm per tahun. Hujan yg terlalu deras & berkepanjangan justru sanggup buat buah naga gampang membusuk.

C. Jenis Buah Naga

Terdapat empat jenis buah naga yg ada di dunia, yakni sebagai berikut.
 Menanam Buah Naga dalam Pot / Tabulampot Buah Naga Menanam Buah Naga dalam Pot - Tabulampot Buah Naga
  1. Hylocereus undatus. Kulit buah berwarna merah, daging buah berwarna putih, & kadar kemanisannya paling rendah.
  2. Hylocereus polyrhizus. Kulit buah berwarna merah, daging buah berwarna merah keunguan, & kadar kemanisannya lebih anggun dibandingkan dengan H. undatus.
  3. Hylocereus costaricensis. Kulit buah berwarna merah, daging buahnya berwarna merah terang, kemanisannya mirip H. polyrhizus.
  4. Selenicereus megalanthus. Kulit buah berwarna kuning, kemanisannya paling tinggi dibandingkan dengan jenis yg lain.

D. Bibit Buah Naga

Saat ini mulai banyak penjual bibit buah naga. Baygkan saja, melalui setek batang saja, flora sudah bisa, tumbuh. Namun, hati-hati dalam membeli bibit buah naga. Ada baiknya bibit flora buah naga dibeli dari penangkar terpercaya. Pasalnya, ada kasus yg melaporkan wacana seseorang yg membeli flora buah naga di festival tanaman.
Setelah dibeli & dibawa pulang, tidak usang kemudian sang buah malah rontok & flora pun layu. Setelah digali, ternyata penjual flora tersebut hanya memotong belahan batang flora yg se&g berbuah, kemudian ditancapkan dalam pot. Terbukti tidak ada perakaran tanaman. Jadi, seolah-olah buah naga tumbuh saat flora dipelihara dalam pot. Padahal ini yaitu trik penipuan yg merugikan pembeli.
  1. Siapkan bibit buah naga, pot plastik ukuran diameter 45 cm, & gabungan media tanam berupa tanah, pasir, pupuk kan&g, & kompos dengan perbandingan 1 : 2 : 3 : 1.
  2. Berikan pecahan genting / kerikil bata merah di belahan dasar pot, kemudian masukkan media tanam setelahnya sampai ketinggian setengah pot.
  3. Tancapkan juga ajir / tiang penygga sebagai daerah merambat flora sedalam 30—50 cm ke dalam media tanam. Tiang penygga bisa, berupa tiang besi berbentuk segi empat / tiang bundar dengan tinggi 1,5—2 meter. Sementara itu, di belahan ujung tiang diberi besi melingkar dengan diameter sekitar 50—60 cm yg berfungsi sebagai daerah menompang anak cabang & cabang tanaman.
  4. Sobek polibag bibit secara hati-hati, kemudian pindahkan flora beserta tanahnya sempurna di tengah pot. Usahakan flora melekat dengan daerah penygga.
  5. Tambahkan media tanam sampai ketinggian 2 cm mendekati bibir pot. Tekan media di sekitar bibir pot biar padat, kemudian siram flora sampai air keluar dari dasar pot.
  6. Letakkan bibit di daerah yg menerima sinar matahari sesuai kebutuhan flora buah naga.

F. Perawatan Harian Tabulampot Buah Naga

a. Pemupukan

Pupuk yg diberikan bisa, berupa pupuk NPK 15 : 15 : 15 dengan takaran 2 sendok teh per tanaman. Agar pertanaman flora lebih optimal, tambahkan pula pupuk mikro Metalik konsentrasi 4 cc per liter air dengan takaran 3 liter per tanaman.

b. Penyiraman

Walaupun terbiasa di daerah yg kering, bukan berarti penyiraman buah naga tidak diperhatikan. Setidaknya, penyiraman bisa, dilakukan tiga / empat kali sehari, tergantung pada kondisi cuaca. Jika se&g trend penghujan, penyiram bisa, dilakukan 7—10 hari sekali.

c. Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan untuk pembentukan cabang gres & cabang produktif. Dengan pemangkasan & pemupukan teratur, flora mulai ber.bunga saat berumur 6 bulan. Setelah ber.bunga, 50 hari kemudian buah sudah bisa, dipanen.

d. Penggantian Media

Penggantian media mutlak dilakukan untuk memaksimalkan produktivitas tanaman. Minimal, media tanam diremajakan 1—2 tahun sekali. Penggantian media bukan berarti mengganti seluruh media tanam dengan media yg baru, tetapi menyisakan media usang sepertiganya. Selain itu, akar yg cacat / rusak sebaiknya dipotong sepertiga bagiannya. Dengan pemangkasan akar, flora menjadi stres & memicu tumbuhnya .bunga. Campuran media tanam yg dipakai sama dengan media sebelumnya.