Hai sobat petani, apakah Anda suka buah nangka? Jawabannya bisa, iya, bisa, juga tidak! Tapi, tampaknya kebanyakan masyarakat menyukai buah ini. Mengapa? Ya alasannya rasanya yg manis, lezat & aromanya pun menggugah selera.
Oleh alasannya itu, seiring meningkatnya peminat buah nangka, maka meningkat pula seruan nangka di pasaran. Buktinya, nangka matang / nangka yg masih muda selalu laku manis kalau disediakan oleh penjual.
Dalam menghadapi banyaknya seruan ini, saya melihat banyak petani yg mulai menanam & membudidayakan buah nangka di la&g mereka. Ya meskipun tidak dibudidayakan dalam jumlah besar, tapi satu hingga sepuluh pohon, biasanya akan menghiasi kebun petani menjadi lebih ramai lagi.
Memang saya akui, mempunyai pohon nangka itu sungguh menguntungkan. Tapi, ya itu tadi, petani harus menjaga lebih ekstra buah nangka tanamannya semoga tidak busuk. Masalahnya, pada umumnya nangka yg masih muda akan dihinggapi lperalatan buah. Kemudian lperalatan itu akan bertelur di kulit nangka, & menetaskan ulat-ulat yg siap menggerogoti daging nangka hingga membusuk.
Nah, jadi bagaimana cara mengatasinya semoga buah nangka tidak amis di pohon? Caranya gampang kok! Ikuti saja langkah demi langkah di bawah ini.
1. Siapkan karung yg bagus, dalam artian tidak berlubang
Karung ini nantinya akan kita gunakan untuk membungkus buah nangka yg masih kecil semoga tidak bisa, disentuh oleh lperalatan buah. Tapi usahakan karungnya besar, semoga buah nangka tidak sesak ketika menjadi besar.
2. Siapkan tali pengikat
Tali ini akan kita gunakan untuk mengikat verbal karung semoga tertutup rapat, sehingga tidak ada lubang lagi yg menjadi celah bagi lperalatan untuk masuk ke buah nangka. Selain itu, dengan mengikat verbal karungnya pada batang buah nangka, ini semoga karung tidak terlepas & terjatuh.
3. Siapkan tangga
Tangga akan kita pergunakan untuk memanjat pohon nangka kalau buahnya cukup tinggi.
4. Nah, tahap selanjutnya bungkuslah buah nangka dengan karung yg telah kita persiapkan tadi menyerupai gambar di bawah ini.
5. Ikatlah verbal karung pada batang buah nangka dengan sewajarnya saja, dalam artian tidak terlalu besar lengan berkuasa tidak juga terlalu longgar.
Nah, dengan proses terakhir yaitu mengikat verbal karung tersebut, berarti langkah ini telah selesai. Gampang kan? Selain itu cara ini tidak terlalu membutuhkan banyak modal, & Anda pun tidak harus berulang-ulang mengusir hama pada nangka yg telah terbungkus. Lihat gambar di bawah ini.
Tapi, tetap saja cara ini juga ada kekurangannya. Kaprikornus kekurangannya yaitu sangat sulit untuk menjangkau & membungkus buah nangka yg ada
Baiklah, demikian goresan pena saya perihal cara mengatasi buah nangka yg sering busuk, semoga berguna bagi Anda. Jika Anda mempunyai pengalaman yg lebih baik perihal mengatasi nangka yg sering rusak di pohon, silahkan bagikan di sini. Terima kasih...