Cara Menanam Stroberi dalam Pot / Tabulampot Stroberi. Stroberi, buah asal Chili, Amerika Latin ini memang segar dikala dibentuk olahan minuman / gabungan kue. Kini, stroberi sanggup ditanam di wadah terbatas, ibarat pot / karung. Namun ingat, lingkungan & agroklimatnya harus diubahsuaikan dengan habitat tumbuhnya..
A. Sipat-sipat Tanaman Stroberi
Selama ini masyarakat salah mengartikan buah stroberi. Buah berwarna merah berbentuk kerucut dengan rasa asam anggun yaitu reseptakel (jaringan dasar .bunga) yg mengalami pembesaran. Sementara itu, buah sesungguhnya yaitu biji-biji kecil / buah kerdil yg berwarna putih yg disebut achene (asen). Achene ini melekat pada reseptakel.
B. Syarat Tumbuh Tanaman Stroberi
- Daerah tumbuh yg dibutuhkan setidaknya mempunyai ketinggian lebih dari 600 m dpl.
- Suhu udara berkisar 22—25° C pada siang hari & 14—18° C pada malam hari. Kelembapan berkisar 80—89%.
- Menyukai penyinaran penuh selama 8—10 jam sehari.
C. Memilih Bibit Stroberi
Benih stroberi sanggup diperoleh dengan cara generatif & vegetatif. Berikut penjelasannya.
- Perbanyakan generatif yg dimaksud yaitu menggunakan benih stroberi yg bisa, diperoleh di toko pertanian. Selanjutnya, benih disemai sampai menumbuhkan beberapa helai daun. Setelah itu, pindahkan bibit ke polibag / pot.
- Perbanyakan vegetatif dilakukan dengan membelah stolon & anakan. Stolon merupakan perpanjangan tunas yg tumbuh secara horisontal. Sementara itu, anakan merupakan rumpun dari tumbuhan induk yg bisa, dipisah. Stolon & anakan ini selanjutnya ditanam pada media & wadah yg baru.
D. Menanam Stroberi di Polibag Besar / Karung
- Siapkan karung plastik berukuran 25—50 kg / polibag dengan ukuran serupa.
- Masukkan media tanam berupa pasir, kompos, & tanah dengan perbandingan 1 : 2 : 3. Baiknya, sebelum dimasukkan ke dalam karung, media dikukus terlebih dahulu semoga steril.
- Buat empat lubang di potongan tepi media tanam dengan jarak antarlubang sekitar 20 cm. Sementara itu, di potongan tengan media juga diberi lubang untuk ditanami pupuk kimia, ibarat urea sebanyak 15 gram, SP-36 10 gram, & KCl 20 gram. Aplikasinya diberikan 1,5 bulan sekali.
- Lepas bungkus polibag pada bibit stroberi, kemudian tanam di keempat lubang yg telah dipersiapkan sebelumnya.
- Siram media menggunakan air seperlunya, kemudian letakkan tumbuhan di daerah terbuka yg mendapat pencahayaan cukup. Jika penanaman lebih dari satu karung, atur jarak antarkarung sekitar 40 cm.
E. Perawatan Harian Tabulampot Srikaya
a. Penyiraman
Tanaman stroberi termasuk tumbuhan yg tidak tahan kering. Untuk itu, sebaiknya penyiraman dilakukan secara rutin dua kali sehari, terutama pada demam isu kemarau. Jika masuk demam isu penghujan, penyiraman dilakukan dikala media tanam terlihat kering.b. Pemupukan
Pemupukan bisa, dilakukan seminggu sehabis tanam. Pupuk yg diberikan berupa gabungan Urea 2 sendok teh, TSP 1/2 sendok teh, & KCl sebanyak 1/2 sendok teh per pot. Selanjutnya, dikala tumbuhan berumur 2 bulan, dosisnya berubah. Urea 1/2 sendok teh, TSP 1 sendok teh, & KCl 1 sendok teh per pot. Selain ketiga jenis pupuk tersebut, berikan juga pupuk NPK 15-15-15 dengan takaran 25 gram (sekitar 1 sendok makan) per pot yg dilarutkan dalam1 liter air.c. Pemangkasan
Pemangkasan pada tumbuhan stroberi berlaku pada tiga potongan tanaman, yakni daun, stolon, & .bunga.- Pemangkasan daun dilakukan jikalau daun terlalu rimbun / daun terjangkit penyakit. Tujuan pemangkasan daun yaitu untuk mengefisienkan tumbuhan dalam melaksanakan fotosintesis, serta meningkatkan kualitas & kuantitas hasil panen.
- Pemangkasan stolon bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Perlakuan ini biasanya diterapkan pada penanaman stroberi dengan teknik hidroponik & wadah karung (polibag).
- Pemangkasan .bunga pada stroberi juga perlu dilakukan. Pasalnya, .bunga stroberi tumbuh berumpun. Bunga yg dipelihara sebaiknya hanya .bunga primer, sekunder, & tersier. Selain .bunga tersebut sebaiknya dipangkas sebab hanya menghasilkan buah berukuran kecil.