A. Prospek Bisnis Bertanam Durian Unggul
Bisnis Bertanam Durian Unggul. Peluang pasar durian di Indonesia sangat cerah, alasannya seruan masyarakat terhadap buah ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Buah yg mempunyai julukan “King of Tropical Fruit” ini digemari oleh banyak orang, baik bau tanah maupun muda. Saygnya, durian yg beredar di pasaran masih didominasi oleh durian monthong dari Thailand. Namun, bagi petani durian lokal, kehadiran durian impor tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan. Pasalnya, durian lokal juga mempunyai penggemar tersendiri alasannya rasa & aromanya yg lebih kuat.Selain seruan tinggi, keunggulan lain perjuangan durian yaitu harganya yg cukup tinggi di pasaran. Biasanya, durian dijual dengan harga Rp15.000—25.000/buah di pasar tradisional. Sementara itu, di pasar modern, harga buah durian berkualitas bisa, mencapai Rp30.000/kg. Tingginya harga jual durian tentu menjadi salah satu daya tarik untuk membudidayakan buah ini.
B. Persiapan Lahan Bertanam Durian Unggul
- Pilih lokasi kebun yg sesuai dengan syarat tumbuh durian. Secara umum, durian sanggup tumbuh baik di lokasi yg terletak di ketinggian 400—600 m dpl, curah hujan 1.500—2.500 mm/tahun, suhu 22—29° C, & pH tanah 6—7. Kemiringan lahan sebaiknya tidak lebih dari 30°.
- Bersihkan lahan dari rerumputan, bebatuan, & sisa pepohonan.
- Cangkul / bajak tanah untuk membalik & memecah bongkahan tanah.
- Tentukan jarak tanam yg akan digunakan. Jarak tanam yg biasa dipakai yaitu 8 x 8 meter / 10 x 10 meter, tergantung varietas & contoh tanam.
- Buat lubang tanam dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm. Pisahkan tanah belahan atas di kanan & tanah belahan bawah di kiri lubang.
- Campur tanah lapisan atas dengan pupuk kan&g dua ahad sebelum tanam sebanyak 15—25 ton/ha. Biarkan lubang tanam terbuka selama 1—2 minggu, kemudian timbun kembali lubang tanam tersebut.
- Pasang ajir di tengah lubang yg telah ditimbun untuk menkamui lubang tanam.
C. Penanaman Bibit Durian Unggul
- Hitung kebutuhan bibit durian per hektare. Jika jarak tanam yg dipakai 8 x 8 m, maka jumlah bibit yg harus disiapkan sebanyak 156 bibit ditambah 5% untuk persediaan bibit sulam.
- Pastikan bibit durian yg ditanam merupakan bibit bersertifikat dengan varietas sesuai seruan pasar.
- Lepaskan bibit dari polibag secara hati-hati. Jaga supaya media tanam tidak lepas / berhamburan alasannya bisa, menimbulkan tumbuhan menjadi stres.
- Masukkan bibit ke dalam lubang tanam. Pastikan bibit berada sempurna di belahan tengah lubang tanam. Tanam bibit hingga sebatas leher batang, kemudian tekan tanah di sekitar bibit supaya bibit tetap tegak.
- Siram bibit & tutup tanah di bawah tajuk bibit dengan rumput kering untuk menjaga kelembapan tanah.
- Lakukan penyulaman terhadap bibit yg mati / tumbuh gila satu ahad sesudah penanaman.
D. Pemeliharaan Tanaman Durian Unggul
- Lakukan pemupukan semenjak awal pertanaman hingga tahun ketiga menggunakan pupuk NPK dengan kadar N tinggi. Pupuk kan&g hanya diberikan sekali setahun, yaitu pada awal animo kemarau / final animo hujan. Berikut panduan pemupukan durian.
Pedoman asumsi takaran pupuk durian per pohonUmur
Tanaman
(Tahun)Jenis PupukPupuk Kan&g (kg)Urea (kg)SP-18 (kg)KCl (kg)1-320-300,5-10,25-0,50,25-0,54-630-401-20,5-10,5-17-1050-602-31-1,51-1,5> 1050-603-41,5-21,5-2 - Lakukan penyiangan untuk menghindari tumbuhnya gulma. Bersamaan dengan penyiangan, lakukan pula pembumbunan yg bertujuan untuk menutup belahan perakaran.
- Lakukan pengairan semenjak awal pertanaman hingga tumbuhan berproduksi. Penyiraman sebaiknya tidak hingga menggenangi akar. Siram tumbuhan sedikitnya tiga kali seminggu.
- Pelihara batang utama durian hingga setinggi 70—100 cm. Setelah itu, pilih 10 cabang primer. Usahakan untuk menyeimbangkan antara bentuk tajuk & percabangannya.
- Seleksi buah sesudah durian berdiameter 5 cm. Berikan pupuk makro NPK (0,5 – 1 kg/pohon) sesudah buah berumur 10 hari untuk mencegah kerontokan.
- Ikat buah dengan tali rafia untuk mencegah buah jatuh ke tanah.
E. Panen & Pascapanen Durian Unggul
- Lakukan pemanenan sesudah buah berumur 4 bulan sesudah .bunga mekar. Umumnya, tumbuhan mulai berbuah pada ketika berumur 4—5 tahun semenjak ditanam. Ciri-ciri durian siap panen di antaranya ujung duri berwarna cokelat tua, garis-garis di antara duri lebih jelas, tangkai buah lunak & gampang dibengkokkan, ruas-ruas tangkai buah membesar, baunya harum, serta terdengar suara berangasan & bergema kalau buah dipukul.
- Potong tangkai buah dengan pisau / galah berpisau. Usahakan buah durian jangan hingga terjatuh.
- Lakukan sortasi & pengelompokan menurut berat buah, & keseragaman.
- Kelas A : berat 2,5—3 kg tujuan ekspor negara-negara di Eropa & Amerika Serikat.
- Kelas B : berat 2,5—5 kg tujuan ekspor negara-negara di Asia.
F. Kendala & Solusi Bisnis Bertanam Durian Unggul
No. | Kendala | Solusi |
1. | Tanaman durian tidak ber.bunga & tidak berbuah |
|
2. | Tanaman durian ber.bunga, tetapi tidak berbuah | Lakukan penyerbukan buatan pada malam hari. |
G. Analisis Usaha Bisnis Bertanam Durian Unggul
a. Asumsi
- Lahan yg dipakai merupakan lahan eksklusif seluas satu hektare.
- Reinvestasi dilakukan setiap lima tahun yaitu pada tahun ke-5, tahun ke-10, & tahun ke-15.
- Masa produksi durian selama 20 tahun & mulai menghasilkan pada tahun ke-5.
- Jumlah bibit yg diperlukan untuk jarak tanam 8 x 8 m yaitu 156 bibit. Pengadaan bibit ditambahkan 10% untuk bibit sulam.
- Bobot masing-masing buah diasumsikan 2 kg & dijual dengan harga Rp2.500 per kg. Harga tersebut merupakan harga terendah di tingkat pekebun. Di lapangan, harga durian bisa, lebih tinggi, terutama kalau kualitas buah baik & dijual di pasar modern.
b. Rincian Biaya
—Biaya Investasi
Komponen | Harga (Rp) | Jumlah | Satuan | Investasi | Reinvestasi I | Reinvestasi II | Reinvestasi III |
Hand sprayer | 350.000 | 2 | Buah | 700.000 | 700.000 | 700.000 | 700.000 |
Cangkul | 50.000 | 10 | Buah | 500.000 | 500.000 | 500.000 | 500.000 |
Sabit & kored | 95.000 | 8 | Buah | 760.000 | 760.000 | 760.000 | 760.000 |
Gembor | 40.000 | 8 | Buah | 320.000 | 320.000 | 320.000 | 320.000 |
Garpu | 50.000 | 8 | Buah | 400.000 | 400.000 | 400.000 | 400.000 |
Pembuatan sumur | 2.000.000 | 1 | Paket | 2.000.000 | - | - | - |
Pompa air & selang | 1.000.000 | 1 | Buah | 1.000.000 | - | 1.000.000 | - |
Wheel barrow | 200.000 | 4 | Buah | 800.000 | 800.000 | 800.000 | 800.000 |
Ember | 25.000 | 10 | buah | 250.000 | 250.000 | 250.000 | 250.000 |
6.730.000 | 3.730.000 | 4.730.000 | 3.730.000 | ||||
Total Investasi | 18.920.000 |
—Biaya Variabel Selama 20 Tahun
Komponen | Harga (Rp) | Jumlah | Satuan | Tahun ke-1 | Tahun ke-2 | Tahun ke-3 | Tahun ke-4 | Tahun ke-5 | Tahun ke- 6-20 |
Biaya Input | |||||||||
Bibit durian | 25.000 | 172 | Bibit | 4.300.000 | - | - | - | - | - |
Pupuk kan&g | 500 | Kg | 1.560.000 | 1.560.000 | 1.560.000 | 1.560.000 | 2.340.000 | 56.940.000 | |
Urea | 1.600 | Kg | 124.800 | 124.800 | 124.800 | 124.800 | 249.600 | 9.734.400 | |
KCl | 7.900 | Kg | 308.100 | 308.100 | 308.100 | 308.100 | 616.200 | 24.031.800 | |
SP-36 | 2.200 | Kg | 85.800 | 85.800 | 85.800 | 85.800 | 171.600 | 6.692.400 | |
Pestisida | 75.000 | 2 | Kg | 150.000 | 150.000 | 150.000 | 150.000 | 150.000 | 2.250.000 |
Herbisida | 75.000 | 2 | Liter | 150.000 | 150.000 | 150.000 | 150.000 | 150.000 | 2.250.000 |
Biaya Tenaga kerja | |||||||||
Persiapan lahan | 35.000 | 60 | HOK | 2.100.000 | - | - | - | - | - |
Pembuatan lubang tanam | 35.000 | 4 | HOK | 140.000 | - | - | - | - | - |
Penanaman bibit | 35.000 | 2 | HOK | 70.000 | - | - | - | - | - |
Penyulaman | 35.000 | 1 | HOK | 35.000 | - | - | - | - | - |
Pen&giran | 35.000 | 4 | HOK | 140.000 | 140.000 | 140.000 | 140.000 | 140.000 | 2.100.000 |
Pemupukan | 35.000 | 3 | HOK | 105.000 | 105.000 | 105.000 | 105.000 | 105.000 | 1.575.000 |
Penyiangan gulma | 35.000 | 12 | HOK | 420.000 | 420.000 | 420.000 | 420.000 | 420.000 | 6.300.000 |
Pemberantasan HPT | 35.000 | 3 | HOK | 105.000 | 105.000 | 105.000 | 105.000 | 105.000 | 1.575.000 |
Pemangkasan | 35.000 | 8 | HOK | 280.000 | 280.000 | 280.000 | 280.000 | 280.000 | 4.200.000 |
Panen & pascapanen | 35.000 | 65 | HOK | - | - | - | - | 2.275.000 | 34.125.000 |
Biaya variabel per tahun | 10.073.700 | 3.428.700 | 3.428.700 | 3.428.700 | 7.002.400 | 151.773.600 | |||
Total biaya variabel | 179.135.800 |
—Total Biaya Operasional Selama 20 Tahun
Total biaya operasional = Total biaya investasi + Total biaya variabel= Rp18.920.000 + Rp179.135.800
= Rp198.055.800
Dalam praktiknya, petani tidak perlu menyediakan uang sebanyak itu. Pasalnya, semenjak tahun kelima, durian sudah mulai berbuah & mendatangkan hasil. Sebagian dari hasil disisihkan untuk modal perawatan pada tahun berikutnya.
c. Pendapatan & Keuntungan
—Pendapatan Selama 20 Tahun
Tahun ke- | Jumlah panen (kg) | Harga (Rp) | Pendapatan (kg) | Pengeluaran (kg) | Keuntungan (kg) |
1 | 0 | 2500 | 0 | 16.803.700 | -16.803.700 |
2 | 0 | 2500 | 0 | 3.428.700 | -3.428.700 |
3 | 0 | 2500 | 0 | 3.428.700 | -3.428.700 |
4 | 0 | 2500 | 0 | 3.428.700 | -3.428.700 |
5 | 4.680 | 2.500 | 11.700.000 | 10.732.400 | 967.600 |
6 | 4.680 | 2.500 | 11.700.000 | 7.002.400 | 4.697.600 |
7 | 6.240 | 2.500 | 15.600.000 | 9.599.800 | 6.000.200 |
8 | 6.240 | 2.500 | 15.600.000 | 9.599.800 | 6.000.200 |
9 | 7.800 | 2.500 | 19.500.000 | 9.599.800 | 9.900.200 |
10 | 9.360 | 2.500 | 23.400.000 | 14.329.800 | 9.070.200 |
11 | 12.480 | 2.500 | 31.200.000 | 10.637.200 | 20.562.800 |
12 | 15.600 | 2.500 | 39.000.000 | 10.637.200 | 28.362.800 |
13 | 15.600 | 2.500 | 39.000.000 | 10.637.200 | 28.362.800 |
14 | 18.720 | 2.500 | 46.800.000 | 10.637.200 | 36.162.800 |
15 | 18.720 | 2.500 | 46.800.000 | 14.367.200 | 32.432.800 |
16 | 20.280 | 2.500 | 50.700.000 | 10.637.200 | 40.062.800 |
17 | 20.280 | 2.500 | 50.700.000 | 10.637.200 | 40.062.800 |
18 | 20.280 | 2.500 | 50.700.000 | 10.637.200 | 40.062.800 |
19 | 21.840 | 2.500 | 54.600.000 | 10.637.200 | 43.962.800 |
20 | 21.840 | 2.500 | 54.600.000 | 10.637.200 | 43.962.800 |
561.600.000 | 198.055.800 | 363.544.200 |
—Keuntungan
Keuntungan = Pendapatan—Total biaya operasional= Rp561.600.000— Rp198.055.800
= Rp363.544.200
d. Kelayakan Usaha
—R/C rasio
Rasio R/C = Pendapatan : Total biaya operasional= Rp561.600.000 : Rp198.055.800
= 2,84
R/C lebih dari satu artinya perjuangan layak dijalankan. R/C 2,84 artinya setiap penambahan2 modal sebesar satu rupiah akan menawarkan pendapatan sebesar Rp2,84.
— Return of Invesment (ROI)
ROI merupakan perbandingan antara laba & biaya operasional untuk mengetahui efisiensi penggunaan modal.ROI = (Keuntungan : biaya operasional) x 100%
= (Rp561.600.000 : Rp198.055.800) x 100%
= 184%
Artinya, setiap pengeluaran sebesar Rp1 akan mendapat laba sebesar Rp184.