A. Sipat-sipat Kedongdong
Pohon kedondong merupakan tumbuhan besar yg tingginya bisa, mencapai 20 meter. Tanaman ini umumnya terdapat di tempat tropis & lebih menyukai tanah di dataran rendah sebagai tempat tumbuhnya. Bentuk buahnya lingkaran lonjong dengan kulit berwarna hijau. Namun, saat matang, kulitnya akan berubah kuning & gampang dikupas.B. Syarat Tumbuh Kedongdong
1. Suhu yg diperlukan tumbuhan untuk tumbuh sekitar 30° C dengan kelembapan 14%.2. Curah hujan yg diinginkan berkisar 1.000—1.500 mm per tahun.
C. Bibit Kedondong
Salah satu jenis kedondong yg diminati yaitu kedondong kerikil. Jenis kedondong ini ukuran buahnya tidak begitu besar, tetapi mempunyai wangi & rasa yg khas. Buahnya sering dipakai untuk rujak petis / rujak manis. Bibit kedondong watu banyak disediakan oleh penjual bibit di pasaran.D. Memindahkan Bibit dari Polibag ke Pot
1. Sediakan pot plastik berdiameter 35—40 cm. Masukkan potongan genting ke dalamnya, kemudian masukkan media tanam. Media tanam yg dipakai berupa adonan tanah, pasir, & kompos (1 : 1 : 1), adonan tanah, pasir, & pupuk kan&g (1 : 1 : 1), / adonan tanah, sekam, & pupuk kan&g (2 : 1 : 1).2. Keluarkan bibit secara perlahan dari polibag, kemudian masukkan bibit ke dalam pot. Perhatikan perakarannya, jangan hingga terputus. Jika perakaran dirasa sudah terlalu panjang, lakukan perompesan, kemudian sisakan sekitar 30 cm.
3. Tambahkan media ke dalam pot hingga ketinggian hampir menyentuh bibir pot, kemudian siram hingga media cukup basah.
4. Letakkan media di tempat yg teduh selama seminggu. Setelah itu, tumbuhan bisa, diletakkan di tempat yg mendapat pencahayaan penuh.
E. Perawatan Harian Tabulampot Kedongdong
a. PenyiramanPenyiraman bisa, dilakukan dua hari sekali, tergantung pada kondisi cuaca. Penyiraman bisa, menggunakan air sumur, air sungai, / air PAM. Namun, jikalau menggunakan air PAM, sebaiknya air diendapkan terlebih dahulu selama sehari semalam untuk menghilangkan zat kaporit yg terkandung di dalamnya.
b. Pemupukan
1. Sejak berumur satu bulan hingga berumur dua tahun, berikan pupuk NPK 15-15-15 sebanyak 25 gram per pot setiap tiga bulan sekali.
2. Pemupukan ditambahkan saat buah mulai terbentuk, yakni adonan urea, TSP, & KCl dengan per-bandingan 1 : 1 : 2 / 1 : 2 : 2. Benamkan adonan pupuk tersebut sebanyak 50 gram per pot.
3. Setelah berumur tiga tahun & seterusnya, aplikasi pupuk NPK 15-15-15 ditingkatkan menjadi 100 gram per pot. Caranya, benamkan pupuk NPK sedalam 10 cm, kemudian siram hingga media cukup basah.
c. Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan dengan hanya menyisakan 1 batang utama setinggi 100 cm, 3 cabang primer setinggi 50 cm, 9 cabang sekunder setinggi 50 cm, & beberapa cabang tersier untuk menghasilkan pem.bungaan.
d. Penggantian Media
Penggantian media bisa, dilakukan 2 tahun sekali, bahkan ada hobiis yg melaksanakan 1 tahun sekali. Patokannya, jikalau media sudah terlalu keras, penggantian media perlu dilakukan. Jika tumbuhan sudah terlalu besar, penggantian media dilanjutkan dengan penggantian pot yg lebih besar. Campuran media yg dipakai sama dengan media sebelumnya.