Bahaya Pestisida bagi petani=> Dalam acara bercocok tanam, penggunaan pestisida merupakan hal yg umum untuk meningkatkan hasil pertanian. Karena dengan pestisida, petani sanggup menekan serangan hama terhadap tanaman, yg tentunya bisa, merugikan para petani.
Dengan pestisida / pembasmi hama ini, petani bisa, lebih gampang untuk mengatasi hama-hama yg sanggup menjadi "penyebab gagal panen". Intinya bahwa mereka tidak bisa, terlepas dari bahan2 kimia tersebut, dikarenakan khasiatnya yg begitu besar bagi orang-orang yg bekerja dengan bercocok tanam.
Namun perlu Anda ketahui, bahwa penggunaan pestisida juga mempunyai dampak jelek bagi kesehatan tubuh. Apa lagi bagi seorang petani, yg hampir setiap hari berhu.bungan dengan racun hama ini. Lebih parah lagi kalau mereka tidak mengetahui cara menggunakan pestisida yg benar, niscaya dampak yg ditimbulkan pun akan lebih jelek lagi.
Seperti yg tertera di kemasan pestisida, bahwa bahan2 kimia ini sanggup meracuni insan melalui mulut, kulit, mata & pernafasan. Bahaya ini bukan hanya sekedar untuk menakut-nakuti petani, sama sekali tidak! Ini yaitu fakta yg bergotong-royong bisa, terjadi pada mereka. Akan tetapi banyak sekali petani yg masih tidak menyadari peringatan penting ini.
Banyak dari petani yg ngotot & merasa bahwa pestisida aman-aman saja dipakai selagi mereka bisa untuk tetap bekerja meskipun tanpa peralatan pengaman pernafasan misalnya. Bahkan mereka sembarangan menyentuh pestisida dengan tangan telanjang dikala menggunakan pestisida tersebut. Belum lagi saya melihat bahwa jarang petani di kawasan saya yg melaksanakan penyemprotan hama dengan menggunakan masker. Malahan banyak juga yg tidak menggunakan baju dikala menyemprot hama tersebut.
Padahal, dampak dari pestisida ini kan jelas-jelas berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tapi tetap saja banyak yg tidak mengerti, / bahkan hirau tak hirau terhadap hal-hal sepenting itu. Sangat disaygkan kalau banyak dari petani yg kurang mempunyai kesadaran akan dampak dari pestisida terhadap diri mereka sendiri.
Banyak kasus-kasus keracunan yg diberitakan di banyak sekali media jawaban keracunan pestisida. Kasusnya mulai dari keracunan ringan hingga keracunan yg berat. Yang jelas, banyak yg telah menjadi korbannya.
Perlu Anda ketahui, untuk tanda-tanda keracunan pestisida sendiri bermacam-macam. Bisa pusing, mual, muntah, sering keluar ludah, lemah, mata berkunang-kunang, penglihatan kabur, mencret, sesak nafas & kejang perut. Jika sehabis menggunakan pestisida Anda mengalami tanda-tanda menyerupai itu, segera bawa ke dokter.
Namun, masih banyak petani yg menganggap bahwa mereka sudah kebal dengan pestisida meskipun mereka bisa menghirup wangi pestisida yg menyengat dikala melaksanakan penyemprotan. Tapi ingat, bahwa dampak jelek ini tidak selalu tiba dengan cepat, melainkan secara perlahan akan buat organ-organ badan menjadi rusak.
Makanya jangan heran kalau dikala ini banyak petani yg pada sakit-sakitan. Itu tidak lain salah satu jawaban dari penggunaan pestisida yg sembarangan. Belum lagi kalau penggunaanya dengan cara berlebihan, ini hanya akan mempercepat kerugian mereka sendiri.
Kini pestisida yg dianggap menguntungkan bagi petani, tak lain menjadi boomerang bagi mereka sendiri. Banyak dari mereka yg menderita sesak nafas, gagal ginjal, liver, & jantung, yg tentunya dikarenakan banyak mengkonsumsi racun yg dianggap sebagai madu.
Sekarang tidak ada hal lain yg lebih penting bagi petani selain menentukan diantara dua hal. Tentunya dua hal ini yg sanggup menghindarkan mereka dari dampak jelek pestisida bagi mereka sendiri. Apa semua dua hal itu? Yang pertama yaitu berhenti total dari berhu.bungan & menggunaka pestisida dalam acara bertani mereka. Yang kedua yaitu mencoba untuk menerapkan penggunaan pestisida yg benar, termasuk bersedia menggunakan peralatan-peralatan pengaman dikala melaksanakan pembasmian hama.
Jika Anda yaitu petani, silakan Anda pilih salah satu di antara dua pilihan tersebut. Namun kalau Anda tetap bertahan pada prinsip Anda, maka ada pilihan ketiga yaitu bersiap-siaplah untuk sakit lebih cepat.
Saudaraku, saya hanya ingin mengingatkan kepada Anda atas nama sesama petani, biar Anda mendengarkan apa yg berguna melalui goresan pena ini. Mari kita saling mengingatkan. Itu semua demi kebaikan kita, & tentunya juga bagi kebaikan orang-orang yg mengkonsumsi dari hasil pertanian kita.
Baiklah, saya rasa cukup sekian goresan pena sederhana perihal ancaman pestisida bagi petani, semoga berkhasiat. Terima kasih..