Latest News

Jenis-Jenis Jangkrik

Jenis jangkrik di dunia kurang lebih mencapai 2.000 jenis & di Indonesia berjumlah ratusan jenis. Di antara jenis-jenis jangkrik tersebut yg umum dikenal masyarakat Indonesia, yaitu:

1. Gangsir (Brachytrypes portentosus)
Gangsir berukuran sangat besar & berwarna hitam, warna hitam terdapat pada seluruh pecahan tubuhnya. Tubuh gangsir jantan terlihat kokoh tetapi lamban bergerak dibandingkan dengan jeliteng, bunyinya nyaring tetapi tidak mantap, tidak terlalu gesit, tidak terlalu berani & gampang stres serta cepat mati. Menurut beberapa peternak burung berkicau, gangsir tidak baik untuk pakan burung sebab tubuhnya mengandung zat yg memabukkan, oleh sebab itu gangsir tidak diminati orang untuk diternakkan

Jenis jangkrik di dunia kurang lebih mencapai  Jenis-Jenis Jangkrik
Gangsir 

2. Jeliteng (Grylfus bimaculatus)
Jeliteng berukuran besar & berwarna hitam legam agak mengkilat. Jeliteng jantan berwarna hitam pada seluruh pecahan tubuhnya kecuali pangkal akup depan ber­warna kuning se&gkan betinanya juga didominasi warna hitam tetapi kaki-kakinya berwarna kuning kecokelat-cokelatan & warna kuning juga tampak pada pangkal & pinggir akup depan. Tubuh jeliteng jantan sangat kokoh, bunyinya nyaring & mantap, gesit serta pemberani. Jeliteng jantan biasanya banyak diminati orang untuk dipelihara sebab bunyinya yg sangat nyaring / dipakai untuk jangkrik aduan. Jeliteng betina tubuhnya halus & suka terbang di malam hari, kalau se&g ekspresi dominan kawin biasanya mendatangi lampu yg menyala di rumah-rumah

Jenis jangkrik di dunia kurang lebih mencapai  Jenis-Jenis Jangkrik
Jeliteng

3. Jerabang (Gryllus domesticus)
Jerabang berukuran sama besarnya dengan jeliteng tetapi warna tubuhnya merah bata & juga agak mengkilat. Tubuh jerabang jantan sedikit kokoh, bunyinya juga nyaring tetapi agak ampang, & tidak terlalu gesit & kurang berani jikalau dibandingkan dengan jeliteng. Jerabang juga banyak diminati orang untuk dipelihara sebab pemeliharaannya lebih gampang dibandingkan dengan jenis jeliteng

Jenis jangkrik di dunia kurang lebih mencapai  Jenis-Jenis Jangkrik
Jerabang
4. Jangkrik upa (Gryllodes sigillatus)
Jangkrik upa berukuran kecil berwarna abu-abu & putih pucat. Tubuh jangkrik upa agak pipih & terlihat tidak kokoh. Jangkrik ini biasa tinggal di rumah, terutama di sela-sela kerikil bata yg berada di dapur bersahabat tungku. Ketika malam hari jangkrik upa juga bersenandung dengan bunyi yg halus. Makanannya adalah sisa-sisa masakan insan termasuk butiran nasi ("upa"= bahasa Jawa), oleh sebab itu disebut sebagai jangkrik upa. Jang­krik upa sangat gampang diternakkan tetapi tidak banyak diminati sebab ukuran tubuhnya kecil & bentuknya tidak menarik serta kurang cocok untuk pakan burung berkicau sebab mengeluarkan anyir yg tidak sedap

Jenis jangkrik di dunia kurang lebih mencapai  Jenis-Jenis Jangkrik
Jangkrik upa

5. Bering (Telegrylfus mitratus)
Bering berukuran se&g & berwarna hitam agak buram. Bering jantan berwarna hitam pada seluruh pecahan tubuhnya, se&gkan betinanya juga didominasi warna hitam tetapi kaki-kakinya berwarna kuning pucat.

Jenis jangkrik di dunia kurang lebih mencapai  Jenis-Jenis Jangkrik
Bering
Tubuh bering jantan terlihat tidak kokoh, bunyinya agak pelan, gesit serta tidak suka berkelahi, Bering sangat banyak ditemui di kawasan perla&gan. Jenis ini juga seringkali diminati oleh peternak jangkrik pemula sebab pemeliharaannya jauh lebih gampang dibandingkan dengan jeliteng maupun jerabang. Bering juga suka terbang di malam hari, kalau se&g ekspresi dominan kawin biasanya mendatangi lampu yg menyala di rumah-rumah