Menanam Jambu Biji dalam Pot / Tabulampot Jambu. Satu lagi jenis tumbuhan buah yg gampang perawatannya yaitu jambu biji. Selain tidak memerlukan perlakuan khusus dalam pertanamannya, jambu biji juga termasuk tumbuhan yg tahan banting terhadap serangan penyakit.
A. Sipat-sipat Jambu Biji
Jambu kerikil (Psidium guava) / yg biasa disebut jambu biji, jambu siki, / jambu klutuk bergotong-royong berasal dari Brazil. Disebarkan ke Indonesia melalui Thailand. Buahnya berbentuk bulat, berwarna hijau, berbiji banyak, & daging buahnya berwarna putih / merah jambu. Daunnya berbentuk lingkaran oval & serat daun saling bertemu. Sementara itu, perakarannya serabut.
B. Syarat Tumbuh Jambu Biji
1. Tanaman tumbuh dengan baik di ketinggian daerah 5—1.200 m dpl.
2. Suhu yg diharapkan 23—30° C.
3. Curah hujan 1.000—2.000 mm per tahun & kelembapan rendah.
4. Intensitas matahari cukup
2. Suhu yg diharapkan 23—30° C.
3. Curah hujan 1.000—2.000 mm per tahun & kelembapan rendah.
4. Intensitas matahari cukup
C. Jenis-jenis Jambu Biji
Sebagian kultivar jambu biji di Indonesia merupakan introduksi dari negara lain. Berikut beberapa jenis yg sudah dikenal di pasaran.
- Jambu getas merah. Warna daging buah hijau hingga kekuningan. Bentuk buah agak lonjong & rasanya kurang manis. Keistimewaan jenis jambu biji ini yaitu selalu berbuah setiap ketika & tidak mengenal musim.
- Jambu australia. Daunnya berwarna merah keunguan. Kebanyakan hobiis menanam jenis jambu biji ini sebagai tumbuhan hias. Meskipun, buahnya bisa, dimakan & berasa bagus ketika matang.
- Jambu kristal taiwan. Merupakan mutasi dari residu Muangthai Pak. Masuk ke Indonesia semenjak tahun 1991. Jenis ini merupakan jenis jambu biji yg hampir tidak berbiji.
- Jambu pasar minggu. Jenis ini mempunyai dua varian, yakni daging buah putih & merah. Jambu yg berdaging buah putih lebih dikenal dengan nama jambu susu putih. Rasanya manis, tekstur buah lembut, & daging buah agak tebal. Sementara itu, jambu yg mempunyai daging buah merah mempunyai rasa yg kurang bagus & cepat membusuk, sehingga kurang disukai.
- Jambu bangkok. Bentuknya lingkaran sempurna, berukuran cukup besar. Uniknya, jenis jambu biji ini lebih besar ketika matang.
- Jambu sukun. Jenis jambu ini tidak berbiji & merupakan varietas unggul. Tekstur buah agak keras, tetapi renyah ketika dikunyah. Daging buah berwarna putih kekuningan. Aromanya wangi, rasanya bagus agak asam.
- Selain jenis jambu biji yg telah disebutkan di atas, masih ada lagi jenis jambu biji yg lain, yakni jambu sari, jambu apel, jambu palembang, & jambu mutiara.
D. Menanam Tabulampot Jambu Biji
- Sediakan pot plastik berdiameter 40 cm / drum bekas yg telah dibagi dua & bab bawahnya diberi lubang-lubang kecil. Letakkan pecahan genting / kerikil bata merah di dasar pot hingga ketinggian sekitar 5 cm.
- Masukkan media tanam berupa gabungan tanah merah & pupuk kan&g (1 : 1) / gabungan tanah merah, pupuk kan&g, & sekam (1 : 2 : 1) hingga ketinggian setengah pot.
- Buka plastik polibag pada bibit tanaman, kemudian masukkan bibit ke dalam pot tepat di tengah-tengah media.
- Tambahkan kembali media tanam di sekitar bibit, kemudian siram tumbuhan hingga air mulai merembes dari dasar pot.
- Tempatkan tumbuhan di daerah teduh selama dua minggu. Setelah itu, tumbuhan bisa, dipindahkan ke daerah yg menerima cahaya matahari langsung.
E. Perawatan Harian Jambu Biji
a. Penyiraman
Penyiraman sanggup dilakukan satu / dua hari sekali. Usahakan, penyiraman dilakukan secara konsisten. Artinya, jikalau penyiraman dilakukan pada pagi hari, maka selanjutnya hanya setiap pagi hari. Namun, jikalau terbiasa melaksanakan pada sore hari, untuk selanjutnya penyiraman juga dilakukan pada sore hari.
b. Pemupukan
Umur Tanaman | Jenis Pupuk | ||
NPK 15-15-15 | Vitamin Tanaman | Pupuk Kan&g | |
0—1 tahun | 50—60 gram, diberikan setiap enam bulan sekali | 2 cc per liter air, diberikan empat bulan sekali | 10 kg, diberikan satu tahun sekali. |
1—2 tahun | 100—110 gram, diberikan setiap empat bulan sekali | 2 cc per liter air, diberikan 1 bulan sekali | 20 kg, diberikan satu tahun sekali |
2—5 tahun | 150—160 gram, diberikan setiap enam bulan sekali | 2 cc per liter air, diberikan 1 bulan sekali | 30 kg, diberikan satu tahun sekali |
Lebih dari 5 tahun | 200—210 gram, diberikan setiap enam bulan sekali | 2 cc per liter air, diberikan 1 bulan sekali | 40 kg, diberikan satu tahun sekali |
c. Pemangkasan
Sama halnya dengan tumbuhan buah lain, teknik pemangkasan pada jambu biji juga menggunakan referensi 1-3-9. Artinya, dari 1 batang utama yg dipangkas akan menghasilkan 3 cabang primer. Begitu juga dari 3 cabang primer yg dipangkas hanya dipilah 9 cabang sekunder.
Selanjutnya, dari 9 cabang sekunder yg dipangkas dipilah 27 cabang tersier. Dari cabang tersier inilah .bunga bakal buah bermunculan. Selain cabang, pangkas pucuk juga perlu dilakukan untuk mempercepat munculnya .bunga.
Selanjutnya, dari 9 cabang sekunder yg dipangkas dipilah 27 cabang tersier. Dari cabang tersier inilah .bunga bakal buah bermunculan. Selain cabang, pangkas pucuk juga perlu dilakukan untuk mempercepat munculnya .bunga.
d. Pembungkusan Buah
Sebaiknya, buah yg telah berumur 30—40 hari dibungkus dengan kertas / plastik. Namun, semprotkan pestisida di sekitar buah sebelum pembungkusan dilakukan. Perlakuan ini bertujuan untuk mencegah serangan hama yg sanggup merusak kualitas buah yg dihasilkan