Latest News

Penanggulangan Hama & Penyakit Pada Flora Pepaya

Seperti juga pohon-pohon & tanaman lainnya, pepaya inipun memiliki banyak musuh yg berupa hama /pun penyakit. Akan tetapi di dalam blog kecil mungil ini hanya akan kita kupas mengenai hama /pun penyakit yg sering menyerang pohon pepaya di Indonesia. Juga hanya akan ditulis hama-hama serta penyakit yg membahayakan saja.

HAMA:
1. Tungau (Tetranychus spp)
Tungau ini menyerang daun, & akan menjadi andal serta merajalela disaat ekspresi dominan kemarau. Terlebih-lebih lagi jikalau terjadi kemarau panjang. Kerusakan ini akan terlihal paila daun antara jari-jari daun yg mengering.

Pemberantasannya :
Kalau secara tradisional, maka kita taburkan saja tepung sulfur pada pagi hari sesudah ada embun. Penaburan tepung sulfur ini diberikan dibawah telapak daun. Bila kita akan menggunakan obat-obatan (insektisida) maka sanggup pula diberi­kan demicron, lin&i', orthane / filidol untuk perjuangan pemberantasannya. Obat-obat ini bisa, kita beli di toko-toko obat-obatan untuk pertanian / bisa, juga kita membelinya di BUUD.

2. Kutu Pseudaulacaspis Pentagona
Kutu ini akan tampak pada batang pepaya, & bergerombol sampai akan kelihatan banyak sekali. Kalau dilihat sepintas kemudian saja berupa perisai yg berwarna putih & abu-abu menyerupai kulit batang pepaya itu sendiri. Se&gkan yg berwarna putih itu ialah kutu-kutu yg berjenis kelamin jantan & yg abu-abu merupakan kutu yg berjenis ke­lamin betina.

Perisai kutu ini sering pula tertutup oleh kulit cuilan atas dari batang pepaya yg tipis, sehingga tidak gampang diketahui bila belum dikenal

Pembasmiannya:
Pemberantasannya memang sanggup dilakukan dengan mempergunakan insektisida menyerupai pemberantasan Tungau.

3. Keong (Achatina Fulica)
Sebenarnya keong ini merupakan hama dari setiap kebun yg tidak dipelihara kebersihannya. Serangan keong yg secara serentak ini akan sanggup merusak kulit batang cuilan atas bersahabat buah /pun .bunga.

Pemberantasannya:
  • Dengan cara mengumpulkan semua keong-keong tersebut & membunuhnya.
  • Kalau saja kita memiliki ternak bebek, maka keong tersebut kita khasiatkan untuk makanan bebek. Selain keong akan terbasmi habis dimakan bebek, maka angsa itupun akan bertelur semakin banyak.
  • Keong yg masih berada dibawah biasanya akan bersembunyi dibawah mulch. Akan tetapi pada sore harinya terutama sekali dimusim penghujan akan keluar & mu­dah kita kumpulkan.
4. Kelelawar & Kutilang
Dua jenis burung ini memang sangat bahagia dengan papaya, maka tidak ada cara-cara pembasmiannya untuk kedua jenis perusak ini. Hanya jikalau melihat mereka kita halau saja. Namun biasanya kelelawar ini bila makan & menyerang selalu malam hari.

5. Manusia Jahil
Menghadapi hama yg satu ini memang sangat memusingkan, alasannya ialah tak jarang insan pencuri ini selalu berkeliaran & mengambil buah yg telah masak untuk dimakan sendiri /pun bahkan dijualnya.

Pemberantasannya:
Menghadapi tikus / kelelawar kepala hitam ini bisa, dikatakan hal yg paling sulit dibasmi, sebaiknya memang pohon pepaya yg telah mulai masak di kebun itu diberi penjagaan. Terutama selama malam hari. Sebab memang namanya maling, biasanya juga beroperasi pada malam hari.

Untuk memudahkan mencari pepaya curian, maka sebaiknya memang buah pepaya yg telah besar-besar & hampir masak itu diberi tkamu khusus & diam-diam yg hanya diketahui oleh pemiliknya saja. Hingga tahu jikalau pepaya yg dijual dipasar itu ialah pepaya curian dari kebun kita. Walaupun untuk itu kita juga tak bisa, berbuat banyak.

 pepaya inipun memiliki banyak musuh yg berupa hama /pun penyakit Penanggulangan Hama & Penyakit Pada Tumbuhan Pepaya

PENYAKIT
Penyakit pepaya ini bergotong-royong juga banyak, akan tetapi sebagian besar tidak membahayakan kehidupan dari pohon tersebut, maka kita juga akan menguraikan bagian-bagian yg terpenting saja.

1. Jamur Pylhium Sp
Penyakit ini menyerang pada leher akar /pun cuilan akar. Akibat dari serangan ini maka akar pepaya akan sanggup membusuk. Biasanya biang keladi dari datangnya penyakit ini ialah kurang baiknya dari pembuangan air sampai ba­nyak air yg menggenangi akar.

Pemberantasannya :
Penyakit ini tidak ada jalan lain untuk memberantasnya, kecuali dengan jalan memperbaiki got-got & pembuangan airnya yg berada di dalam kebun itu sendiri. Kalau sudah ada gotnya maka got itu perlu diperdalam.

2. Bakteri Papayae
Penyakit ini menyerang pada daun pepaya, sampai kelihatan mengering & dimulai dari pinggir daunnya. Terutama daun yg masih muda. Penyakit ini sudah berjangkit di ke­bun pepaya yg berudara lembab.

Pemberantasannya:
Beri kesempatan matahari masuk & bersinar langsung, sampai keadaan kebun tidak menjadi lembab lagi

3. Virus
Penyakit ini menyerang daun sampai daun itu sendiri menjadi keriting, berbintik-bintik dengan warna kuning. Daun­nya kelihatan cengkong & tangkainya melayu hampir terkulai kebawah. Bila hal ini dibiarkan maka seluruh pohon akan mati.

Adapun virus ini dipindah pindahkan dari satu pohon kepohon lainnya oleh kutu-kutu daun yg sering dikenal dengan nama kutu Aphis.

Pemberantasannya:
Untuk pemberantasan penyakit ini memang belum diketahui secara langsung, akan tetapi ada perjuangan pencegahan :
  • Basmi pohon dengan segera yg telah terjangkit virus ini.
  • Basmi kutu-kutu Aphis yg kelihatan pada daun-daun pepaya, dengan mempergunakan insektisida.
Akan tetapi penyakit ini di Indonesia hampir dikatakan tidak ada, namun untuk Trinidad penyakit ini benar-benar sangat meraja lela, sampai banyak membunuh pohon-pohon pepaya yg se&g berbuah maupun yg se&g berkembang.