- Panen pertama sanggup dilakukan pada dikala telur, yaitu produksi telur untuk dijual pada peternak lain. Panen jangkrik pada dikala telur sangat menguntungkan dari segi waktu & biaya sebab tidak harus menunggu usang & tanpa proses pemeliharaan jangkrik pradewasa.
- Panen kedua ketika jangkrik masa pradewasa (jangkrik muda / tefendho), yaitu umur 40-50 hari. Panen jangkrik pada masa pradewasa lebih menguntungkan dari segi waktu. Panen ketiga ketika jangkrik masa dewasa, yaitu umur 50-60 hari.
- Panen jangkrik pada masa remaja lebih menguntungkan dari segi harga, tetapi butuh waktu yg relatif lebih lama.
PANEN TELUR
Setiap dua hari sekali selama masa peneluran perlu dilakukan pemanenan telur. Panen telur dilakukan dengan cara mengambil pasir yg telah ada telurnya disaring bertahap sambii disiram air dengan keinginan pasir akan jatuh menerobos saringan bersamaan dengan air sementara telur jangkrik akan tersangkut di atas saringan.
Telur yg tersaring |
Telur-telur yg tersangkut pada saringan segera ditumpahkan di atas kain putih yg basah, apabila ada telur yg masih lengket pada saringan sanggup diambil menggunakan kuas kecil.
Telur yg tersaring diletakkan di atas kain putih |
Telur yg baik adalah telur yg berwarna kuning mengkilat & terlihat segar serta tidak berbau & berjamur.
Telur jangkrik yg sehat |
Setiap satu sendok teh telur dibungkus dengan kain putih basah. Kain yg dipakai sebagai bungkus harus bisa menyerap air untuk menjaga kelembapan.
Telur jangkrik dibungkus kain putih basah |
Panen setiap dua hari perlu dilakukan secara rutin hingga semua jangkrik betina remaja mati. Hasil panen telur jangkrik sanggup pribadi dijual / ditetaskan lagi untuk dipakai sebagai bibit beternak jangkrik selanjutnya.
PANEN JANGKRIK MUDA DAN DEWASA
Cara panen jangkrik muda & / remaja pada prinsipnya adalah sama, yaitu mengambil secara pribadi jangkrik di daiam kan&g pemeliharaan yg telah dikelompokkan menurut ukuran besar tubuhnya.
Jangkrik muda siap dipanen |
Jangkrik-jangkrik tersebut dimasukkan ke dalam karung yg telah dilengkapi dengan seresah / kertas bekas daerah telur ayam. Saat memegang jangkrik untuk dimasukkan ke dalam karung perlu juga dihitung jumlahnya biar menghemat waktu & praktis. Jangkrik-jangkrik yg telah dimasukkan ke dalam karung siap dibawa ke pasar untuk dijual