Ada 2 hal yg harus diperhatikan untuk memulai budidaya flora bawang merah sobat, diantaranya adalah faktor tanah & iklim. Berikut klarifikasi untuk masing-masing biar teman gak ingin tau :D
Tanah
Tanaman bawang merah biasanya lebih bisa, tumbuh pada tanah yg gembur, subur, & banyak mengandung bahan2-bahan2 berjenis organik ibarat tanah lempung berdebu / lempung berpasir. Yang terpenting jenis tanah tersebut harus memiliki struktur bergumpal & keadaan air tanahnya tidak menggenang (stagnasi). Oleh sebab itu pada tempat lahan yg sering tergenang / tempat lahan yg becek harus dibentuk susukan pembuangan air (drainage) yg baik. Derajat keasaman tanah (pH) antara 5,5 – 6,5. Dalam beberapa pustaka lain dikatakan bahwa pH tanah yg baik untuk flora bawang Bombay antara 6-7.
Pada pH tanah yg asam (kurang dari 5,5) garam Aluminium (Al) yg terlarut dalam tanah akan bersifat racun, sampai tumbuhnya bawang tersebut akan kerdil. Se&gkan tanah basis (pH lebih tinggi dari 6,5) garam Mangan (Mn) tidak sanggup diserap (digunakan) oleh flora bawang, sampai umbinya kecil & alhasil rendah. Pada tanah gambut (pHnya lebih rendah dari 4) memerlukan pangapuran terlebih dahulu biar umbinya besar.
Iklim
Pada umumnya flora bawang merah tidak tahan terhadap curah hujan yg lebat. Oleh sebab itu lebih baik diusahakan pada trend kemarau, asalkan ada pengairan. Tanaman tidak bahagia pada tempat yg berkabut & yg berangin kencang / taifun, tetapi lebih bahagia terhadap tiupan angin sepoi-sepoi. Di tempat Cirebon & sekitarnya flora bawang menjadi lebih baik, sebab a&ya tiupan angin kumbang yg bersifat sepoi-sepoi yg tiba dari gunung. Pada trend hujan / tempat yg berkabut, flora akan mengalami serangan penyakit yg berat.
Suhu udara yg baik untuk pertanaman flora bawang merah antara 25-32° C dengan iklim kering. Hal ini hanya didapat di tempat dataran rendah. Tetapi untuk bawang Bombay suhu udara yg baik adalah antara 18-20°C, yakni di dataran tinggi lebih dari 800 meter di atas permukaan maritim dengan iklim lembab (kelembaban udara relatif 80-90%). Walaupun demikian bawang merah sanggup ditanam di dataran tinggi & sebaliknya bawang Bombay sanggup ditanam di dataran rendah, hanya hasil umbinya lebih kecil. Di dataran tinggi umur flora bawang merah menjadi lebih panjang antara 0,5 - 1 bulan.
Tanaman bawang merah lebih menghendaki tempat yg terbuka, dengan penyinaran ± 70%. Apabila terlindung umbinya kecil. Sebetulnya bawang merah & bawang Bombay termasuk ke dalam golongan yg pembentukan umbinya membutuhkan penyinaran hari panjang (lebih dari 14 jam sehari). Akan tetapi, ia toleran terhadap hari netral dengan panjang penyinaran 12 jam, walaupun hasil umbinya lebih rendah daripada ditanam di tempat yg berhari panjang.